Sabtu, 07 Mei 2016

Merasakan Gelisah


Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan,mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala memandang jauh kedepan sambil mengepal-ngepal tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicaran dan lain-lain.kegelisahan dapat diketahui melalui perubahan tingkah laku dan kebiasaan seseorang dalam melakukan sesuatu.seseorang yang sedang gelisah akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, dan biasanya emosinya meningkat.

Kegelisahan terlahir akibat tidak adanya keseimbangan antara harapan dari hati, pikiran dan kenyataan. Adanya permasalahan hidup manusia muncul kepermukaan lebih disebabkan oleh hanya semata-mata dipersepsikan pada logika berpikir yang sempit. Itulah sebabnya, mengapa kebanyakan dari kita mendefinisikan masalah berupa kesenjangan antara harapan dengan kenyataan yang terjadi. lebih dari itu, harusnya dalam hidup seorang mukmin segala apa yang terjadi dalam kehidupan ini diposisikan semata-mata atas kehendak-Nya.
Bukan mengandalkan semata-mata pada persepsi akal manusia, sebab kadang kala akal ini terselimuti oleh tumpukkan kotoran-kotoran hawa nafsu manusia itu sendiri. Allah Swt dalam QS. Taghaabun [64]: 11, mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang, kecuali dengan ijin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.
Ketidakadaan atau tenggelamnya kesadaran pola pikir seperti itu, maka akan melahirkan kegelisahan hidup manusia. 

Faktor Penyebab Kegelisahan

    Seseorang merasakan kegelisahan biasanya karena merasa tidak bisa melakukan sesuatu yang akan dikerjakannya pada masa depan. Misalnya, gelisah karena takut tidak mendapat kerjaan,atau bisa juga gelisah karena merasa tidak bisa mengerjakan tugas dari kampus dan kantornya.Rasa gelisah timbul ketika pikiran kita sudah dimasuki rasa negatif yg begitu tinggi akan sesuatu,sehingga rasa percaya diri akan hilang.Intinya,gelisah itu timbul karena kita merasa takut tidak bisa mengerjakan kewajiban kita sehingga takut pula untuk kehilangan haknya. Rasa gelisah menimbulkan kecemasan pada diri sendiri, dan kecemasan itulah berdampak pada tubuh diantarannya karena rasa takut, marah, sedih, terkejut, pemikir, dan khawatir. Rasa tersebut berpengaruh pada organ tubuh diantaranya adalah: 
  •  MARAH

Kemarahan tanda adanya halangan dalam Organ Hati . Fisik maupun Psikis, marah mempunyai sifat positif maupun negatif, tergantung memerankannya. Bisa berdampak terhadap penyakit hipertensi, pendarahan otak/stroke, berteriak-teriak, menjerit, menangis, histeris, dapat melakukan pembunuhan atau bunuh diri dalam keadaan terdesak.
  • SEDIH

Kesedihan merusak Paru-paru, fungsi regenerasi energi juga terganggu, maka kesedihan berlarut akan menyebabkan tubuh banyak kehilangan tenaga. Darah tidak mendistribusikan nutrien, zat asam keseluruh tubuh, penurunan drastis. Kesedihan melampaui batas akan menyebabkan depresi, hilang semangat, mengurangi energi paru-paru. Hal yang dirasakan adalah nafas pendek, batuk kering, dada terasa penuh, juga mengakibatkan tubuh mudah terserang patogen luar.
  • TERKEJUT

Terkejut yang berlebihan melukai Ginjal dan Jantung. Mudah terkejut disebabkan oleh fungsi Jantung yang lemah. Kaget yang datang mendadak dapat mengakibatkan fungsi energi menjadi kacau, hilangnya keseimbangan antara energi dan darah di jantung. Hal yang dirasakan adalah bingung, tidak tenang, menimbulkan kelainan jiwa, Jantung akan berdebar lebih kencang, cepat sehingga beban Jantung akan berlebihan.
  • TAKUT

Takut merupakan ketegangan mental, Takut adalah ungkapan gugup yang dipengaruhi Ginjal Bila berlarut-larut maka energi Ginjal akan lemah. Takut berlebihan organ yang diserang terutama Ginjal dan Limpa, Ginjal menjadi tertekan dan lemah tidak dapat mengendalikan pengeluaran air seni dan terjadinya mencret tanpa disadari. Hal yang dirasakan adalah orangnya menjadi sering kencing urine jernih diikuti diare sehingga akan banyak kehilangan cairan tubuh akibatnya menjadi lemah lunglai, daya pikir menurun, mudah lupa, mudah putus asa dan tidak bersemangat sehingga tidak berani menghadapi keadaan apa saja (phobia / gamang), malas belajar dll
  • PELAMUN/PEMIKIR

Pusat pengendalian hidup terletak pada pikiran, pikiran merupakan fungsional Jantung, jika melampaui batas akan mengganggu limpa. Kacau pikirannya, obsesif, kecemasan, pikiran kalut dll. merusak Limpa,fungsi transportasi, pencernaan dan mengendalikan fungsi gerakan otot-otot. Lemah dan ingin berbaring terus akibat sel tonus sel-sel otot menjadi kendur. Hal yang dirasakan adalah Gangguan pencernaan, tak nafsu makan, diare, rasa berat , perut kembung, kepala terasa berat dan nyeri kepala karena tenaga ada di pusat pikiran / otak ikut penuh
  • KHAWATIR

Keadaan khawatir terjadi gangguan peredaran darah yaitu perjalanannya menjadi lambat, khawatir berlebihan maka perjalanan darah jadi terhenti, tersumbat tak dapat mengalir lagi, akan melukai Paru-paru dan limpa, Kekuatiran yang berkepanjangan dapat mengakibatkan Jantung terlalu membara, timbul gejala tidak dapat tidur, jantung berdebar-debar dan banyak curiga. Hal yang dirasakan adalah nyeri hipokondrium, tidak nafsu makan dan perut kembung.


http://fajriadisyah.blogspot.co.id/2015/05/penyebab-kegelisahan-dalam-diri-sendiri.html

Pandangan Hidup pada Manusia

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Pandangan hidup merupakan sebuah hasil penalaran, pemikiran akal, sehingga dapat diakui kebenarannya. Kemudian atas dasar pemikiran ini manusia menggunaknnya sebagai pedoman, petunjuk, arahan dalam kehidupannya. Pandangan juga dapat diartikan sebagai pertimbangan, pendapat yang diperoleh dari hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah dalam waktu dna tempat hidupnya yang dapat digunakan sebagai petunjuk hidup di dunia.

Adapun sumber pandangan hidup manusia adalah:
1.    Pandangan hidup dari hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relative kebenarannya, pandangan ini juga berasal dari kehidupannya.
2.    Pandangan hidup dari agama yakni pandangan hidup yang mutlak kebenrannya.
3.    Pandangan hidup sesuai dengan norma dan kebudayaan yang terdapat di suatu Negara tersebut.

Pandangan hidup juga dikenal sebagai pandangan hidup seorang muslim adalah suatu rangakian pandangan hidup yang didasari oleh ajaran agama Islam yang bersumber pada Al qur’an yang menempati posisi sentral, yaitu umat tunduk kepada agama yang diyakininya melalui ulama dna kitab suci yang disebutkan bahwa tujuan manusia hidup adalah mencapai ridha Allah SWT dan mempercayai dan menaati Firman Allah.

Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik adalah sebagai berikut:
a.         Mengerti tentang pandangan hidup itu sendiri
b.        Menghayati pandangan hidup agar memperoleh gambaran          yang benar dan tepat.
c.         Mengenal dan mengetahui sebagai kodrat manusia dalam         melakukan aktivitas hidupnya sehingga dengan demikian           mengenal pandangan hidupnya.
d.        Meyakini apa tujuan hidup sehingga memperoleh kepastian       dalam hidupnya.
e.         Mengadi pada hidup sehingga merasakan manfaat dalam          kehidupannya.

Berikut ini pengertian pandangan hidup/ ideologi menurut para ahli
1.            Menurut Machiavelli, pandangan hidup adalah sistem dalam         perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa di               suatu wilayah tertentu.
2.            Menurut Thomas Hobbes, adalah segala cara untuk                    melindungi kekuasaan pemerintah agar agar dapat bertahan         mengatur rakyatnya.
3.            Menurut Descartes, adalah intisari dari pemikiran manusia.
4.           Menurut Karl Marx, adalah suatu media untuk mencapai              kesejahteraan dan kesetaraan bersama dalam masyarakat.
5.           Menurut Francis Bacon, adalah semua gabungan pemikiran          dan panduan yang mendasari suatu konsep.
6.           Menurut Prof. Lowenstein, adalah suatu gabungan pola                pemikiran dan kepercayaan, atau pemikiran bertukar                menjadi kepercayaan, penerangan sikap manusia tentang           hidup dan kehadirannya dalam masyarakat serta mengusulkan     sesuatu kepemimpinan dan menyeimbangkannya berdasarkan      pemikirannya dan kepercayaan itu.
7.           Menurut Napoleon, adalah semua pemikiran politik dari                musuh-musuhnya.
8.           Menurut Dr.Hafidh Shaleh, adalah buah dari pemikiran yang      mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang meliputi              aqidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia.        Selain itu, pemikiran tersebut harus mempunyai metode,      yang meliputi metode mempertahankan dan metode        menyebarkannya ke seluruh dunia untuk menjabarkan ide dan       jalan keluarnya.
9.             Menurut The American Heritage dan Dictionary of The English Language, Fourth Edition, adalah sekumpulan ajaran atau kepercayaan yang membentuk dasar-dasar politik, ekonomi, dan sistem-sistem yang lain yang menggambarkan harapan, kebutuhan-kebutuhan, dan tujuan sosial dari individu, kelompok, golongan atau budaya.
10.         Menurut Sastrapratedja, adalah kumpulan ide, pemikiran dan gagasan yang berorientasi pada tindakan yang terstruktur dna terorganisis menjadi suatu sistem yang teratur dan ideologi adalah ilmu yang berkaitan dengan cita-cita, yang terdiri atas seperangkat gagasan-gagasan atau pemikiran manusia mengenai soal-soal cita politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
11.         Menurut Random House Unabridged Dictionary, adalah sekumpulan ajaran, cerita suatu bangsa, kepercayaan dan lain-lain yang menuntut individu, gerakan sosial, institusi, golongan, atau kelompok yang besar.





http://www.pakmono.com/2015/03/pengertian-pandangan-hidup-menurut-para-ahli.html

Pentingnya Keadilan pada Manusia


Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawlsfilsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran". Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil". Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya
Macam - macam Keadilan
1) Keadilan legal atau keadilan moral.
 Menurut Plato, keadilan dan hukum merupakan substansi rohani masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuanya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang diminati saja. Keadilan timbul karena penyatuan dari tempat yang selaras untuk membentuk suatu masyarakat. Ketidakadilan terjadi karena ada pihak yang mencaputri urusan dalam masyarakat tersebut. 
2) Keadilan distributif 
Pendapat aristoteles adalah keadilan akan terlaksana jika hal-hal yang sama diperlakukan sama, serta yang tidak sama secara tidak sama. 
3) Keadilan komutatif 
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara kesejahteraan umum. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

Keadilan merupakan tuntutan akal dan juga syariat. Keadilan adalah tidak berlebihan-lebihan, tidak melampui batas, tidak memboros-boroskan, dan tidak menghambur-hamburkan. Maka, barangsiapa menginginkan kebahagiaan, ia harus senantiasa mengendalikan setiap perasaan dan keinginannya. Dan ia harus pula mampu bersikap adil dalam kerelaan dan kemurkaannya, dan juga adil dalam kegembiraan dan kesedihannya.
Manusia yang paling sengsara adalah dia yang menjalani kehidupan ini dengan hanya mengikuti hawa nafsu dan menuruti setiap dorongan emosi serta keinginan hatinya. Pada kondisi yang demikian itu, manusia akan merasa setiap peristiwa menjadi sedemikian berat dan sangat membebani, seluruh sudut kehidupan ini menjadi semakin gelap gulita, dan kebencian, kedengkian serta dendam kesumat pun mudah bergolak di dalam hatinya.
Dan akibatnya, semua itu membuat seseorang hidup dalam dunia khayalan dan ilusi. Ia akan memandang setiap hal di dunia ini musuhnya, ia menjadi mudah curiga dan merasa setiap orang di sekelilingnya sedang berusaha menyingkirkan dirinya, dan ia akan selalu dibayangi rasa was-was dan kekhawatiran bahwa dunia ini setiap saat akan merenggut kebahagiannya. Demikianlah, maka orang seperti itu senantiasa hidup di bawah naungan awan hitam kecemasan, kegelisahan dan kegundahan.
Menyebarkan desas-desus yang dapat menggelisahkan orang lain sangat dilarang oleh syariat dan termasuk tindakan murahan. Dan itu, hanya akan dilakukan oleh orang-orang yang miskin nilai-nilai moral dan jauh dari ajaran-ajaran ketuhanan. 





https://www.islampos.com/pentingnya-keadilan-dalam-hidup-manusia-231088/
https://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan

Motivasi untuk Meningkatkan Harapan pada Manusia



Setiap orang tentu memiliki impian dan harapan yang indah mengenai masa depan mereka. Diperlukan motivasi dan semangat yang tinggi serta kerja keras untuk mewujudkan masa depan yang indah dan sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mulai mewujudkan masa depan yang indah.
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Ketika sesuatu menjadi sebuah motivasi, Anda akan mencari tahu lebih dari apa yang anda lakukan. Anda akan tertuju kepada hal dimana anda akan dapat menemukan cara dan meraih hal yang lebih baik ada banyak cara untuk meningkatkan harga diri. Banyak terdapat alasan mengapa anda mencoba meraih sesuatu yang memotivasi sehinggga pada akhirnya lebih bahagia dengan diri anda sendiri dan dengan hidup anda

Cara pertama bahwa motivasi akan meningkatkan harga diri adalah dengan melihat cara meraihnya. Anda dapat menemukan banyak kesempatan dengan memotivasi pada saat anda dapat melihat kehidupan dengan kepala bersih dan dapat memutuskan apa dan dimana anda harus pergi dari keterpurukan.

Cara kedua bahwa motivasi akan meningkatkan harga diri adalah banyak hal berusaha untuk diri anda, anda akan merasa lebih baik. Anda akan merubah prilaku anda dan sebenarnya anda akan dapat menikmati hidup. Hidup terasa lebih baik karena anda melihat sebuah kesempatan untuk merubah apa yang anda miliki. anda akan percaya bahwa anda dapat melakukan banyak hal dan lebih bergairah dan meraih yang lebih besar dan lebih baik.

Cara ketiga yakni motifasi akan memberi sebuah keberanian diri terhadap kesuksesan yang ditemui pada motivasi sehingga dapat memaksa anda untuk melangkah pada hal yang tak mungkin anda pikirkan dan segala hal yang mungkin ingin anda temukan. Hal yang di inginkan untuk meyakinkan anda. Hal yang dapat meyakinkan anda di masa yang akan dating. Ini adalah cara yang bagus dalam kehidupan karena anda dapat menemukan hal yang membuat anda benar benar bahagia. Anda akan merasa sukses sebelum sukses tersebut belum terjadi pada pencapaian pribadi anda.

Hal yang lain tentang motivasi adalah anda akan melihat segala hal dalam pandangan positif. Ketika sesuatu menjadi lebih baik dan berakhir sesuai dengan rencana yang telah dibuat, anda akan merasa lebih baik pada diri sendiri dan segala sesuatu dalam hidup. Anda akan memulai merubah cara berfikir dari yang negative ke pola positif. Semuanya terasa berubah karena anda cara berfikir anda berubah. Ketika berfikir positif, anda dapat menghormati orang lain dan menghargai hal yang lebih kecil dalam hidup anda.

Motivasi sangat penting karena anda tidak akan berhasil dalam segala hal yang anda harapkan sampai and adapt membawa diri sendiri. Anda membutuhkan sebuah motivasi dalam hidup, sehingga anda memiliki alasan untuk melakukan sesuatu yang lebih dalam hidup anda. Inilah yang membuat anda menjadi orang yang lebih baik. Tanpa motivasi akan terdapat banyak hal yang terlihat tidak berarti. Motivasi membuat anda merasa lebih baik karena anda akan terisi dengan harapan harapan. Ketika anda termotifasi untuk melakukan sesuatu, ada perasaan yang kuat sehingga anda dapat menerima banyak hal. Sesuatu yang menjadi berharga yakni karena mengetahui dan percaya bahwa anda mampu melakukan sesuatu yang anda inginkan.

Motifasi adalah perasaan yang hebat, bagaimanapun, anda hanya perlu melakukan hal yang benar untuk melaksanakannya. Yang anda butuhkan adalah menemukan sesuatu yang membuat anda bergairah untuk melakukannya. Motivasi akan meningkatkan harga diri dan kesadaran diri.






https://id.wikipedia.org/wiki/Harapan
http://redhaaalfian.blogspot.co.id/2011/07/bagaimana-motivasi-meningkatkan-harapan.html


Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba dan Khalifah Allah



Sebagai seorang khalifah, apa yang dilakukan tidak boleh hanya untuk kepentingan diri pribadi dan tidak hanya bertanggung jawab pada diri sendiri saja. Oleh karena itu semua yang dilakukan harus untuk kebersamaan sesama umat manusia dan hamba Allah, serta pertanggung jawabannya pada :

1.      Pertanggung jawaban pada Allah

Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab manusia terhadap sesama, tanggungjawab manusia terhadap alam semesta serta tanggungjawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggungjawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya.

2.      Pertanggung jawaban pada diri sendiri.
langkah untuk dikerjakan lebih terfokus. Yang terpenting dari semua itu adalah berpikir dan bersikap positif walau apapun yang terjadi. Kesuksesan dimasa depan tidak terkait erat dengan latar belakang maupun latar depan. Keadaan dalam merespon keadaan menentukan tingkat keberhasilan. Suatu keadaan yang sama, tetapi bila direspon secara berbeda maka akan memberikan hasil yang berbeda pula. Sebagai contoh adalah kehidupan mengenai sepasang saudara kembar di Amerika Serikat. Kejadian ini berlangsung sekitar tahun 1950-an. Keluarga pasangan saudara kembar ini berantakan. Sang kakak merespon keadaan itu secara positif, dan bertekad untuk sukses dalam kehidupan. Berkat usaha keras dalam belajar dan tekadnya yang besar, maka ia berhasil menjadi senator ternama di Amerika Serikat. Sedangkan saudara kembarnya sendiri melihat kekacauan dalam keluarganya itu secara negatif. Sehingga ia kehilangan kendali dan selalu berusaha menghancurkan dirinya sendiri. Akibatnya, ia harus mendekam di penjara seumur hidup karena melakukan tindakan kejahatan yang sangat fatal. Tidak ada orang lain yang harus dipersalahkan. Kesalahannya sendiri merupkan penyebab dari nasib buruknya itu.


Dalam kisah tersebut terdapat perbedaan rasa tanggungjawab hidup yang besar. Faktor pembeda yang pertama adalah kepahaman terhadap potensi dalam diri masing-masing individu. Sang kakak merasa memiliki potensi yang cukup untuk ia kembangkan lebih lanjut. Oleh sebab itu, ia merasa bertanggung jawab untuk dapat meraih kehidupannya yang lebih baik. Sedangkan sang adik sama sekali tidak melihat potensi yang ada di dalam dirinya. Sehingga sang adik tidak merasa mampu mengemban tanggungjawab kehidupam ini dengan baik. Selain itu, sang kakak sudah menetapkan tujuan yang pasti, sehingga setiap langkahnya terarah. Sedangkan sang adik tidak memiliki tujuan hidup yang pasti. Sehingga, ia merasa tidak perlu bertanggungjawab terhadap kehidupan ini. Sementara sang kakak selalu menyikapi keadaan secara positif. Dilain pihak, sang adik tidak melihat sisi positif dari bencana yang menimpa keluarga mereka. Perbedaan tingkat rasa tanggungjawab hidup diantara mereka berdua telah menyebabkan perbedaan nasib yang sangat besar pula. Kehidupan seperti apa yang kita harapkan. Sedangkan orang lain tidak bertanggungjawab terhadap nasib ataupun esuksesan kita. Peran dari orang lain hanya bersifat sebagai instrumen yang melengkapai usaha diri kita sendiri.


3.      Pertanggung jawaban pada masyarakat.
Manusia bertanggungjawab terhadap tindakan mereka. Manusia menanggung akibat dari perbuatannya dan mengukurnya pada 
berbagai norma. Ini merupakan bentuk dari tanggungjawab terhadap masayarakat, dimana di dalam masyarakat telah ada aturan-aturan. Kehidupan bersama antar manusia membentuk norma yang kemudian berkembang menjadi aturan-aturan, hukum-hukum yang dibutuhkan suatu masyarakat tertentu. Dalam negara-negara modern aturan-aturan atau hukum-hukum tersebut termaktub dalam sebuah sistem hukum dan sama bagi semua warga. Apabila aturan-aturan ini dilanggar yang bersangkutan harus memperoleh hukuman atau sanksi. Jika ia misalnya merugikan hak milik orang lain maka Pengadilan dapat menghukum sikap yang bersalah (pelanggaran) berdasarkan KUHP.

Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba Allah
Makna yang esensial dari kata ‘abd (hamba) adalah ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan. Ketaatan, ketundukan dan kepatuhan hanya layak diberikan kepada Allah, yang dicerminkan dalam ketaatan, kepatuhan, dan ketundukan pada kebenaran dan keadilan.
Sebagai hamba, tugas utama manusia adalah mengabdi (beribadah) kepada Sang Khaliq; menaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Hubungan manusia dengan Allah SWT bagaikan hubungan seorang hamba (budak) dengan tuannya. Si hamba harus senantiasa patuh, tunduk, dan taat atas segala perintah tuannya. Demikianlah, karena posisinya sebagai ‘abid, kewajiban manusia di bumi ini adalah beribadah kepada Allah dengan ikhlas sepenuh hati .

الْقَيِّمَةِ دِينُ وَذَلِكَ الزَّكَاةَ تُوا وَيُؤْ الصَّلاةَ وَيُقِيمُوا حُنَفَاءَ الدِّينَ لَهُ مُخْلِصِي اللَّهَ لِيَعْبُدُوا إِلا أُمِرُوا وَمَا
Artinya “Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." – (QS.98:5)
Tanggung jawab abdullah terhadap dirinya adalah memelihara iman yang dimiliki dan bersifat fluktuatif (naik-turun), yang dalam istilah hadist Nabi SAW dikatakan yazidu wayanqushu (terkadang bertambah atau menguat dan terkadang berkurang atau melemah).

Seorang hamba Allah juga mempunyai tanggung jawab terhadap keluarga . tanggung jawab terhadap keluarga merupakan lanjutan dari tanggung jawab terhadap diri sendiri, karena memelihara diri sendiri berkaitan dengan perintah memelihara iman keluarga. Oleh karena itu dalam al-qur’an dinyatakan dengan quu anfusakum waahlikum naaran (jagalah dirimu dan keluargamu dengan iman, dari neraka).

Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah Allah
Sebagai makhluk Allah, manusia mendapat amanat yang harusdipertanggung jawabkan dihadapan-Nya. Tugas hidup yang dipikul manusia dimuka bumi adalah tugas kekhalifahan, yaitu tugas kepemimpinan; wakil Allahdi muka bumi untuk mengelola dan memelihara alam.
Khalifah berarti wakil atau pengganti yang memegang kekuasaan.Manusia menjadi khalifah, berarti manusia memperoleh mandat Tuhan untuk mewujudkan kemakmuran di muka bumi. Kekuasaan yang diberikan kepadamanusia bersifat kreatif, yang memungkinkan dirinya mengolah danmendayagunakan apa yang ada di muka bumi untuk kepentingan hidupnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Allah.

Kekuasaan manusia sebagai khalifah Allah dibatasi oleh ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh yang diwakilinya, yaitu hokum-hukumTuhan baik yang tertulis dalam kitab suci (al-qaul), maupun yang tersirat dalamkandungan pada setiap gejala alam semesta (al-kaun). 
Seorang wakil yangmelanggar batas ketentuan yang diwakili adalah wakil yang mengingkarikedudukan dan peranannya serta mengkhianati kepercayaan yang diwakilinya.Oleh karena itu dia diminta pertanggungjawaban terhadap penggunaankewenangannya dihadapan yang diwakilinya, sebagaimana firman Allah dalamsurat fathir : 39.
مَقْتًۭا إِلَّا رَبِّهِمْ عِندَ هُمْ كُفْرُ ينَ ٱلْكَٰفِرِ يَزِيدُ وَلَا كُفْرُهُ فَعَلَيْهِ كَفَرَ فَمَن ٱلْأَرْضِ فِى خَلَٰٓئِفَ جَعَلَكُمْ ٱلَّذِى هُوَ
خَسَارًۭا إِلَّا كُفْرُهُمْ ٱلْكَٰفِرِينَ يَزِيدُ وَلَا
Artinya : “Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka”.

Ketika memerankan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, ada dua peranan penting yang diamanahkan dan dilaksanakan manusia sampai hari kiamat.

Pertama, memakmurkan bumi (al ‘imarah).
Yakni dengan mengexploitasi alam dengan sebaik-baiknya dengan adil dan merata dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah, supaya generasi berikutnya dapat melanjutkan exploitasi itu.
Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari pihak manapun (ar ri’ayah). Melihara bumi dalam arti luas termasuk juga memelihara akidah dan akhlak manusianya sebagai SDM (sumber daya manusia). Memelihara dari kebiasaan jahiliyah, yaitu merusak dan menghancurkan alam demi kepentingan sesaat. Karena sumber daya manusia yang rusak akan sangat potensial merusak alam. Oleh karena itu, hal semacam itu perlu dihindari.
Dua peran yang dipegang manusia dimuka bumi, sebagai khalifah dan‘abdun merupakan keterpaduan tugas dan tanggung jawab yang melahirkan dinamika hidup yang sarat dengan kreatifitas dan amaliyah yang selalu berpihak  pada nilai-nilai kebenaran.
Dua sisi tugas dan tanggungjawab ini tertata dalam diri setiap muslim sedemikian rupa. Apabila terjadi ketidakseimbangan, maka akan lahir sifat-sifat tertentu yang menyebabkan derajat manusia meluncur jatuh ketingkat yang paling rendah, seperti firman Allah
تَقْوِيمٍأَحْسَنِفِي الإنْسَانَ خَلَقْنَا لَقَدْ
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dalam bentuk yang sebaik-baiknya." – (QS.95:4)





http://covalenters.blogspot.co.id/2012/11/tanggung-jawab-manusia-sebagai-khalifah.html


Tentang Penderitaan pada Manusia

Manusia yang menderita adalah manusia yang mengalami suatu peristiwa yang sangat menyakitkan yang tidak diharapkannya atau tidak diduganya. Dan memang itulah salah satu ciri atau karakteristik dari penderitaan yaitu penderitaan datang menimpa kita di saat kita tidak siap. 

Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.


Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.
Penderitaan atau kesengsaraan dalam arti kata luas bermakna pengalaman afektif kesusahan and keperitan seseorang individu. Penderitaan boleh jadi berbentuk fisikal atau mental. Faktor masa dan kekerapan lazimnya memburukkan lagi keadaan. Selain faktor-faktor ini, sikap seseorang terhadap penderitaanya mungkin mengambil kira aspek berapa banyak kesengsaraan itu, adakah ia boleh dielakkan, kegunaannya dan sama ada ia berpatutan. Contoh penderitaan fizikal: kesakitankegatalan, kena geletek, sesemut atau kebas, lapar atau dahaga, dan pelbagai gejala penyakit.  Penderitaan mental juga dipanggil psikologi atau emosi contohnya: kehibaankesedihankemurunganjijikkejengkelankemarahankeberangankebencianpenghinaancemburuiri hati,teringinkekecewaan dan patah hati.


Contoh penderitaan

  • Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia hingga menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita hanya bisa menerima, sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai penyebabnya. Maka dari itu manusia dituntut untuk berusaha untuk mendapatkan kehidupan sebaik baiknya dengan cara yang baik pula.

  •  Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Ini merupakan kehendak allah, tapi dalam hal inipun manusia masih dapat berusaha yaitu dengan kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat berupa usaha manusia mengatasi penderitaan itu.

  •   Penderitaan yang timbul karena orang lain
Penderitaan ini biasa nya dapat disebabkan oleh orang lain yang ada di sekitar kita. Bisa juga teman, keluarga, tetangga, ataupun orang-orang yang berinteraksi dengan kita. Sebagai contoh penderitaan ini adalah di mana seorang pembantu rumah tangga yang selalu disiksa oleh majikan nya.


http://jackysitinjak.blogspot.co.id/2011/06/contoh-penderitaan.html

Maksud Keindahan pada Manusia



Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang indah, tak ada cacat celanya, bersih, mulus, mempesona sempurna, mengagumkan, lainya, memiliki daya tarik, dan sebagainya. Keindahan adalah kenikmatan, artinya kesenangan yang memberikan kepuasan.

Sifat keindahan adalah relative artinya terikat dengan selera perseorangan waktu dan tempat, sifatnya,berubah-ubah, dan selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan tersebut. Menurut si A, sesuai lukisan itu indah, namun si B, mengatakan lukisan itu tidak indah. Sejauhmana perbedaan pengamatan jurus pandang antara si A dan si B terhadap suatu lukisan? Jawabanya ditentukan oleh selera masing-masing.

Bahasa tentang  pengertian keindahan terkait erat dengan visualitas dan perasaan. Dalam hal ini terdapat semacam gerak bersamaan  secara refles antara pandangan dan penglihatan dengan perasaan. Misalnya,sesuatu lukisan itu indah.begitu mata melihat lukisan itu, otomatis perasaan pun turung terlibat spontan menyatakan indah. Laurence M. gould mengutip pendapatnya coleritge dalam wukmir dan gopinatha (1981;43) sebagai berikut; ‘’keindahan adalah kesatuan dan keanekaan’’.jika melihat adalah kasatuan, maka mungkin yang dimaksud adalah pengamatan,perasaan,pemikiran, dan penginderaan pandangan serta sasaran tujuan, kepada obye yang dikatakan indah. Selanjutnya keanekaan keindahan, mungkin juga yang dimaksud adalah berbagai macam bentuk keindahan yang tercakup di dalam sejumlah obyek yang dikatakan indah.

Dalam pengertian structural pada garis besarnya keindahan terdiri dari keindahan alami dan keindahan non alami. Keindahan alami adalah keindahan diluar campur tangan manusia, misalnya keindahan sang surya menjelangsenja terbenam di ufuk barat, indahnya kemilau air laut tersentuh cahaya bulan purnama di malam hari, kemilau titi-titik embun dipagi hari dan seterusnya. Campur tangan manusia terhadap keindahan alami dimungkinkan hanya terjelma dalam bentuk karya seni (seni suara, seni music, seni tari, seni sastra, seni lukis, seni ukir, seni pahat).karena keindahan alami adalah keindahan ciptaan maha pencipta,maka kemampuan manusia terbatas pada mengagumi sempanjang ia masih mengakui kebesaran dan keagungan maha cipta. Keindahan alami tak dapat dipoles karena esensi ;’’indah’’ terlatak didalam keindahan iti sendiri bukan diluarnya.itulah sebabnya keindahan alami hanya terjangkau oleh kepekaan rasa yang mendalam, tak dapat dirubah dan berubah, kecuali oleh sifat alaminya sendiri. Misalnya dimalam hari  langit yang cerah bertaburan bintang gemerlap sangat indah. Tiba-tiba langit menjadi gelap, awam menebal pertanda hujan lebat akan turun. Itulah salah satu kemuskilan dari kaindahan alami.

Keindahan non alami adalah keindahan yang mengada dengan sengaja karena campur tangan manusia. Dari kaindahan alami ditransfer kadalam bentuk keindahan non alami melalui kemampuan peniruan manusia. Dalam hal peniruan manusia itu, selalu didukung oleh kekuatan imajinasi dan ispirasi, ketekunan, serta kemampuan daya serap sehingga menghasilkan suatu karya yang dapat mengalihkan wujud keindahan alami ke dalam kanvas (seni lukis),ritma-ritma dalam bentuk lagu (seni suara), susunan kata puisi (seni sastra) dan sebagainya.Walaupun tidak seasli keindahan alami yang sebenarnya, namun kemampuan manusia (para seniman) mentrasfer keindahan alami ke dalam berbagi wahana seni, hal itu telah berupakan suatu reduplikasi kepuasan seni (the art of the reduplications pleasures) di dalam menghargai dan mengagumi serta menghayati keindahan alami sesuai aslinya.Keindahan non alami sebagai suatu fenomena, final estimasinya teresap di dalam hasil karya sebagai reaksi dari meleburnya visi (pengamatan) dan penginderaan agar menghasilkan kesesuaian yang terpadu  atau kemiripan yang persis,antara keindahan alami dengan keindahan non alami.

Di sisi lain, keindahan non alami sifatnya tidak konstan, juga tidak mengandung keabadian, sehingga melahirkan sejumlah aliran dalam arena seni misalnya futurism, dadaisme, ekspresionisme, pluralisme, natularisme, country, blues, rock, slow rock, dan sebagainya. Selain itu, keindahan non alami didominasi oleh pengkaryaan manusia sehingga menempatkan obyek di dalam keindahan non alami dalam lingkup berbagai dimensi bercorak sektasis spektakuler. Hal ini yang menyebabkan karya-karya seni corak serta motif lebih diwarnai sekaligus ditentukan oleh dan bersumber dari hasil inspirasi imajinatif si pengkarya, tanpa terikat oleh aturan-aturan yang sangat dipaksakan berasal dari kekuasaan dan tirani, misalnya lukisan bercorak karikatul, puisi-puisi atau lagu-lagu bertema dan bernada ironis, terkadang sarkasis. Inilah salah satu kemampuan para seniman mentransfer keindahan alami ke dalam lingkup keindahan non alami.



http://www.katailmu.com/2013/03/pengertian-keindahan.html