Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan,mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala memandang jauh kedepan sambil mengepal-ngepal tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicaran dan lain-lain.kegelisahan dapat diketahui melalui perubahan tingkah laku dan kebiasaan seseorang dalam melakukan sesuatu.seseorang yang sedang gelisah akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, dan biasanya emosinya meningkat.
Kegelisahan terlahir akibat tidak adanya keseimbangan antara harapan dari hati, pikiran dan kenyataan. Adanya permasalahan hidup manusia muncul kepermukaan lebih disebabkan oleh hanya semata-mata dipersepsikan pada logika berpikir yang sempit. Itulah sebabnya, mengapa kebanyakan dari kita mendefinisikan masalah berupa kesenjangan antara harapan dengan kenyataan yang terjadi. lebih dari itu, harusnya dalam hidup seorang mukmin segala apa yang terjadi dalam kehidupan ini diposisikan semata-mata atas kehendak-Nya.
Bukan mengandalkan semata-mata pada persepsi akal manusia, sebab kadang kala akal ini terselimuti oleh tumpukkan kotoran-kotoran hawa nafsu manusia itu sendiri. Allah Swt dalam QS. Taghaabun [64]: 11, mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang, kecuali dengan ijin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.
Ketidakadaan atau tenggelamnya kesadaran pola pikir seperti itu, maka akan melahirkan kegelisahan hidup manusia.
Faktor Penyebab Kegelisahan
Seseorang merasakan kegelisahan biasanya karena merasa tidak bisa melakukan sesuatu yang akan dikerjakannya pada masa depan. Misalnya, gelisah karena takut tidak mendapat kerjaan,atau bisa juga gelisah karena merasa tidak bisa mengerjakan tugas dari kampus dan kantornya.Rasa gelisah timbul ketika pikiran kita sudah dimasuki rasa negatif yg begitu tinggi akan sesuatu,sehingga rasa percaya diri akan hilang.Intinya,gelisah itu timbul karena kita merasa takut tidak bisa mengerjakan kewajiban kita sehingga takut pula untuk kehilangan haknya. Rasa gelisah menimbulkan kecemasan pada diri sendiri, dan kecemasan itulah berdampak pada tubuh diantarannya karena rasa takut, marah, sedih, terkejut, pemikir, dan khawatir. Rasa tersebut berpengaruh pada organ tubuh diantaranya adalah:
- MARAH
Kemarahan tanda adanya halangan dalam Organ Hati . Fisik maupun Psikis, marah mempunyai sifat positif maupun negatif, tergantung memerankannya. Bisa berdampak terhadap penyakit hipertensi, pendarahan otak/stroke, berteriak-teriak, menjerit, menangis, histeris, dapat melakukan pembunuhan atau bunuh diri dalam keadaan terdesak.
- SEDIH
Kesedihan merusak Paru-paru, fungsi regenerasi energi juga terganggu, maka kesedihan berlarut akan menyebabkan tubuh banyak kehilangan tenaga. Darah tidak mendistribusikan nutrien, zat asam keseluruh tubuh, penurunan drastis. Kesedihan melampaui batas akan menyebabkan depresi, hilang semangat, mengurangi energi paru-paru. Hal yang dirasakan adalah nafas pendek, batuk kering, dada terasa penuh, juga mengakibatkan tubuh mudah terserang patogen luar.
- TERKEJUT
Terkejut yang berlebihan melukai Ginjal dan Jantung. Mudah terkejut disebabkan oleh fungsi Jantung yang lemah. Kaget yang datang mendadak dapat mengakibatkan fungsi energi menjadi kacau, hilangnya keseimbangan antara energi dan darah di jantung. Hal yang dirasakan adalah bingung, tidak tenang, menimbulkan kelainan jiwa, Jantung akan berdebar lebih kencang, cepat sehingga beban Jantung akan berlebihan.
- TAKUT
Takut merupakan ketegangan mental, Takut adalah ungkapan gugup yang dipengaruhi Ginjal Bila berlarut-larut maka energi Ginjal akan lemah. Takut berlebihan organ yang diserang terutama Ginjal dan Limpa, Ginjal menjadi tertekan dan lemah tidak dapat mengendalikan pengeluaran air seni dan terjadinya mencret tanpa disadari. Hal yang dirasakan adalah orangnya menjadi sering kencing urine jernih diikuti diare sehingga akan banyak kehilangan cairan tubuh akibatnya menjadi lemah lunglai, daya pikir menurun, mudah lupa, mudah putus asa dan tidak bersemangat sehingga tidak berani menghadapi keadaan apa saja (phobia / gamang), malas belajar dll
- PELAMUN/PEMIKIR
Pusat pengendalian hidup terletak pada pikiran, pikiran merupakan fungsional Jantung, jika melampaui batas akan mengganggu limpa. Kacau pikirannya, obsesif, kecemasan, pikiran kalut dll. merusak Limpa,fungsi transportasi, pencernaan dan mengendalikan fungsi gerakan otot-otot. Lemah dan ingin berbaring terus akibat sel tonus sel-sel otot menjadi kendur. Hal yang dirasakan adalah Gangguan pencernaan, tak nafsu makan, diare, rasa berat , perut kembung, kepala terasa berat dan nyeri kepala karena tenaga ada di pusat pikiran / otak ikut penuh
- KHAWATIR
Keadaan khawatir terjadi gangguan peredaran darah yaitu perjalanannya menjadi lambat, khawatir berlebihan maka perjalanan darah jadi terhenti, tersumbat tak dapat mengalir lagi, akan melukai Paru-paru dan limpa, Kekuatiran yang berkepanjangan dapat mengakibatkan Jantung terlalu membara, timbul gejala tidak dapat tidur, jantung berdebar-debar dan banyak curiga. Hal yang dirasakan adalah nyeri hipokondrium, tidak nafsu makan dan perut kembung.
http://fajriadisyah.blogspot.co.id/2015/05/penyebab-kegelisahan-dalam-diri-sendiri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar